- PERBEDAAN KEPENTINGAN
Dengan berpegang prinsip bahwa tingkah laku individu merupakan cara
atau alat dalam memenuhi kebutuhannya, maka kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh individu dalam masyarakat pada hakikatnya merupakan
kepuasan pemenuhan dari kepentingan tersebut.
Oleh
karena individu mengandung arti bahwa tidak ada dua orang yang sama
persis dalam aspek-aspek pribadinya, baik jasmani maupun rohani, maka
dengan sendirinya timbul perbedaan individu dalam hal kepentingannya.
Perbedaan kepentingan itu antara lain berupa :
- kepentingan individu untuk memperoleh kasih sayang
- kepentingan individu untuk memperoleh harga diri
- kepentingan individu untuk memperoleh penghargaan yang sama
- kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
- kepentingan individu untuk dibutuhkan orang lain
- kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan di dalam kelompoknya
- kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
- kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri
Kenyataan-kenyataan
seperti itu menunjukkan ketidakmampuan suatu ideologi mewujudkan
idealisme yang akhirnya akan melahirkan kondisi disintegrasi atau
konflik. Permasalahan utama dalam tinjauan konflik ini adalah adanya
jarak yang terlalu besar antara harapan dengan kenyataan pelaksanaan dan
hasilnya kenyataan itu disebabkan oleh sudut pandang yang berbeda
antara pemerintah atau penguasa sebagai pemegang kendali ideologi dengan
berbagai kelompok kepentingan sebagai sub-sub ideologi.
Perbedaan kepentingan ini tidak secara langsung menyebabkan terjadinya konflik tetapi mengenal beberapa fase yaitu:
1. fase disorganisasi yang terjadi karena kesalahpahaman.
2. fase dis-integrasi yaitu pernyataan tidak setuju.
fase dis-integrasi ini memiliki tahapan (Menurut Walter W. Martin dkk):
- ketidaksepahaman anggota kelompok tentang tujuan yang dicapai.
- norma sosial tidak membantu dalam mencapai tujuan yang disepakati.
- norma yang telah dihayati bertentangan satu sama lain.
- sanksi sudah menjadi lemah
- tindakan anggota masyarakat sudah bertentangan dengan norma kelompok.http://fradhika-virgantara.blogspot.com/2010/11/perbedaan-kepentingan.html
- Diskriminasi dan ethosentris
Sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi :
1. berlatar belakang sejarah
2. dilatar-belakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional
3. bersumber dari factor kepribadian
4. berlatang belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama
Usaha-usaha mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminai
1. Perbaikan kondisi sosial ekonomi
2. Perluasan kesempatan belajar
3. Sikap terbuka dan sikap lapang
Merupakan dua hal yang ada relevansinya. Kedua tindakan tersebut dapat merugikan pertumbuhan, perkembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Dari peristiwa kecil yang menyangkut dua orang dapat meluas dan menjalar, melibatkan sepuluh orang, golongan atau wilayah disertai tindakan kekerasan dan destruktif yang merugikan.
Prasangka pada dasarnya pribadi dan dimiliki bersama. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian dengan seksama, mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa atau masyarakat multi etnik. Perbedaan terpokok antara prasangla dan diskriminatif ialah bahwa prasangka menunjuk pada aspek sikap sedangkan diskriminatif menunjuk pada tindakan
Etnosentrisme
yaitu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma
kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan
diepergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan membedakannya dengan
kebudayaan lain. Etnosentrisme merupakan kecenderungan tak sadar untuk
menginterpretasikan atau menilai kelompok lain dengan tolok ukur
kebudayaannya sendiri. Sikap etnosentrisme dalam tingkah laku
berkomunikasi nampak canggung, tidak luwes.http://viniagustia.blogspot.com/2009/12/prasangka-diskriminasi-dan-ethosentris.html
2. dilatar-belakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional
3. bersumber dari factor kepribadian
4. berlatang belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama
Usaha-usaha mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminai
1. Perbaikan kondisi sosial ekonomi
2. Perluasan kesempatan belajar
3. Sikap terbuka dan sikap lapang
Merupakan dua hal yang ada relevansinya. Kedua tindakan tersebut dapat merugikan pertumbuhan, perkembangan dan bahkan integrasi masyarakat. Dari peristiwa kecil yang menyangkut dua orang dapat meluas dan menjalar, melibatkan sepuluh orang, golongan atau wilayah disertai tindakan kekerasan dan destruktif yang merugikan.
Prasangka pada dasarnya pribadi dan dimiliki bersama. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian dengan seksama, mengingat bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa atau masyarakat multi etnik. Perbedaan terpokok antara prasangla dan diskriminatif ialah bahwa prasangka menunjuk pada aspek sikap sedangkan diskriminatif menunjuk pada tindakan
- Pertentangan dan ketegangan dalam masyarakat
Faktor Infernal :
-kesadaran diri sebagai makhluk sosial
-tuntutan kebutuhan
-jiwa dan semangat gotong royong
Faktor External :
-tuntutan perkembangan zaman
-persamaan kebudayaan
-terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
-persaman visi, misi, dan tujuan
-sikap toleransi
-adanya kosensus nilai
-adanya tantangan dari luar.http://linaa-mybigfantasy.blogspot.com/2010/12/pertentangan-sosial-dan-integrasi.html
- Golongan- golongan yang berbeda dan integrasi sosial
Masyarakat indonesia adalah masyarakat yang majemuk, msyarakat majemuk
itu di persatukan oleh sistim nasional negara indonesia.aspek"
kemasyarakatann yang mempersatukannya antara lain :
1. Suku bangsa dan kebudayaannya
2. Agama.
3. Bahasa,
4. Nasion Indonesia
Integrasi
======
masalah besar yang di hadapi indonesia adalah sulitnya itegrasi antara 1
dengan yang lainnya. masyarakat" yang ada di indonesia mereka tetap
hidup berdampingan pada kemajemukannya,
berikut adalah beberapa variabel yang dapat menghambat integrasi :
1. Klaim/Tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang di anggap sebagai miliknya
2. Isu asli tidak asli berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga negara indonesia asli dengan keturunan lain
3. agama, sentimen agama dapat di gerakkan untuk mempertajam kesukuan.
4. prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang golongan tertentuk.
Dalam hal ini masyarakat indonesia seringkali terhambat integrasinya
karena variabel variabel yang di sebutkan di atas. masyarakat indonesia
pada umumnya masih sulit untuk menerima sesuatu yang baru ataupun yang
berbeda dengan yang biasa ia temukan. misalnya saja antar agama masih
sering terjadi permusuhan/ sering terjadi perang agama di desa-desa yang
berada di pulau jawa. hal tersebut menunjukkan bahwa betapa sulitnya
bagi mereka untuk berintegrasi tanpa menyangkut pautkan
variabel-variabel yang ada di atas tadi..http://zip-leadmix.blogspot.com/2010/11/golongan-golongan-yang-berbeda-dan.html
- Integrasi sosial
pendapat :
teman jangan lupa yah masukin link gunadarmanya k dalam blog kamu. Sekarang kan sudah mulai softskill, sebagai salah satu mahasiswa gunadarma ayo donk masukin link gunadarmanya, misalkan:
ReplyDeletewww.gunadarma.ac.id
www.studentsite.gunadarma.ac.id
www.baak.gunadarma.ac.id
www.ugpedia.gunadarma.ac.id
:)