1. Pengertian individu
Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.
2. Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materiil
sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan
kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada
menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak,
dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor,
di antaranya, makanan bergizi, kesehatan, istirahat, olahraga dan
hiburan.
Makanan Bergizi
Salah satu penyebab kamu dapat bertambah tinggi dan berat ialah
makanan yang bergizi. Makanan bergizi sangat berguna bagi pertumbuhan
dan perkembangan tubuh. Makanan berguna untuk membentuk bagian-bagian
tubuh dan mengganti bagian tubuh kita yang rusak. Selain itu, makanan
berguna untuk memberikan tenaga, dan mengatur semua proses di dalam
tubuh. Makanan bergizi dapat berasal dari hewan ataupun tumbuhan.
Makanan bergizi mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
mineral, dan air. Akan lebih sempurna jika ditambah susu. Gambar 3.3
menunjukkan makanan yang mengandung empat sehat lima sempurna.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh. Seperti yang
terlihat pada Gambar 3.4, beras merupakan contoh makanan yang mengandung
karbohidrat. Makanan lainnya yang mengandung karbohidrat, di antaranya,
jagung, kentang, roti, dan gandum.
Makanan yang mengandung banyak protein berfungsi sebagai zat
pembangun tubuh. Bagian tubuh yang rusak akan segera diganti dengan
bantuan protein yang diperoleh dari makanan. Makanan yang mengandung
protein, di antaranya, ikan, telur, daging, susu, tahu, dan tempe.
Perhatikan Gambar 3.5.
Makanan yang mengandung lemak berfungsi sebagai sumber energi dan
cadangan makanan. Makanan yang mengandung lemak, di antaranya, daging,
telur, keju, mentega, minyak, dan susu.
Vitamin adalah zat yang sangat penting bagi pertumbuhan. Vitamin
terdiri atas vitamin A, B, C, D, E, dan K. Vitamin banyak terdapat di
dalam sayuran dan buah-buahan.

Air juga diperlukan oleh tubuh. Tanpa air, tubuhmu akan kekeringan.
Di dalam air terdapat mineral-mineral yang sangat berguna bagi tubuh
kita. Berdasarkan sumbernya, makanan berasal dari tumbuhan dan hewan.
Tumbuhan dan hewan dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang
lezat dan bergizi.
1) Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan
Makanan yang berasal dari tumbuhan dapat berupa makanan pokok,
sayuran, dan buahbuahan. Makanan pokok terdiri atas beras, jagung, dan
gandum. Makanan yang berasal dari sayuran, yaitu kentang, jagung, dan
kangkung. Makanan yang berasal dari buah-buahan, yaitu jeruk, apel,
pepaya, semangka, dan sebagainya. Gambar 3.9 menunjukkan makanan yang
berasal dari tumbuhan.
2) Bahan makanan yang berasal dari hewan
Makanan yang berasal dari hewan dapat dimanfaatkan sebagai lauk pauk
dan juga sebagai minuman. Makanan yang dimanfaatkan sebagai lauk pauk,
di antaranya, ikan, daging sapi, daging ayam, dan telur. Minuman yang
berasal dari hewan sapi adalah susu. Ayo perhatikanlah Gambar 3.10.
2. Kesehatan

Istirahat
Sehari-hari tubuhmu melakukan aktivitas. Setelah lelah melakukan
berbagai kegiatan, tubuhmu membutuhkan istirahat. Istirahat yang paling
baik adalah tidur. Ketika tidur, seluruh tubuhmu melakukan istirahat
sehingga ketika bangun, tubuhmu akan kembali segar. Lama tidur yang baik
adalah 8 jam sehari.
Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembanganmu. Manfaat berolahraga, antara lain,
a. Peredaran darah lancar;
b. Jantung berdenyut secara teratur;
c. Otot-otot tubuh akan lentur;
d. Tulang menjadi kuat.
Biasakanlah untuk berolah raga secara teratur, paling sedikit dua kali dalam seminggu.
Hiburan
Hiburan penting juga bagi pertumbuhan manusia. Dengan mendapat
hiburan, tubuhmu akan santai, tidak stres, dan peredaran darah pun
menjadi lancar. Akibatnya, kerja tubuh, akan lebih optimal. Untuk
mendapat hiburan, kamu dapat berkunjung ke tempat-tempat wisata pada
waktu tertentu.
4. Fungsi keluarga
Fungsi yang dijalankan keluarga
adalah :
Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
- Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
- Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
- Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia
- kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
- Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
- Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
- Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
5. Pengertian fungsi keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
6. Pengertian keluarga
Keluarga
berasal dari bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti
"ras" dan warga yang berarti "anggota". Keluarga
adalah lingkungan di mana terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga
sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu,
memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di
antara individu tersebut. Selain itu
keluarga juga dapat diartikan sebagai unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di
suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
7. Pengertian masyarakat
8. 2 golongan masyarakat
Masyarakat multikulturalisme dan Kesederajatan
Multikulturalisme
adalah sebuah ideologi yang menekankan pengakuan dan penghargaan pada
kesederajatan perbedaan kebudayaan. Tercakup dalam pengertian kebudayaan
adalah para pendukung kebudayaan, baik secara individual maupun secara
kelompok, dan terutma ditujukan terhadap golongan sosial askriptif yaitu
sukubangsa (dan ras), gender, dan umur. Ideologi multikulturalisme ini
secara bergandengan tangan saling mendukung dengan proses-proses
demokratisasi, yang pada dasarnya adalah kesederajatan pelaku secara
individual (HAM) dalam berhadapan dengan kekuasaan dan komuniti atau
masyarakat setempat.
Masyarakat Majemuk
Masyarakat
majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-masyarakat suku
bangsa oleh sistem nasional, yang biasanya dilakukan secara paksa (by
force) menjadi sebuah bangsa dalam wadah negara.
9. Perbedaan antara kelompok masyarkat non industry dengan masyarakat industry
(1) Masyarakat Non Industri
Kita telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).

(a) Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.
dalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawabpara anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela.
Contoh-contoh kelompok primer, antara lain :keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama, dan lain sebagainya.
(b) Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan; keahlian tertentu, di samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya. Berlatar belakang dari pengertian resmi dan tak resmi, maka tumbuh dan berkembang kelompok formal (formal group) atau lebih akrab dengan sebutan kelompok resmi, dan kelompok tidak resmi (informal group). Inti perbedaan yang terjadi adalah : Kelompok tidak resmi (informal group) tidak berstatus resmi dan tidak didukung oleh Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah tangga (ART) seperti yang lazim berlaku pada kelompok resmi.
Namun demikian, kelompok tidak resmi juga mempunyai pembagian kerja, peranan-peranan serta hirarki tertentu, norma-norma tertentu sebagai pedoman tingkah laku para anggota beserta konvensi-konvensinya. Tetapi hal ini tidak dirumuskan secara tegas dan tertulis seperti pada kelompok resmi (W.A. Gerungan, 1980 : 91).
Contoh : Semua kelompok sosial, perkumpulan-perkumpulan, atau organisasi-organisasi kemasyarakatan yang memiliki anggota kelompok tidak resmi.
(2) Masyarakat Industri

Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakintinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah men2enal pengkhususan.Otonomi sejenis, juga menjadi ciri daribagian/ kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contoh : tukang roti, tukang sepatu,tukang bubut, tukang las, ahli mesin, ahli listrik dan ahli dinamo, mereka dapat bekerja secara mandiri. Dengan timbulnya spesialisasi fungsional, makin berkurang pula ide-ide kolektif untuk diekspresikan dan dikerjakan bersama. Dengan demikian semakin kompleks pembagian kerja, semakin banyak timbul kepribadian individu. Sudah barang tentu masyarakat sebagai keseluruhan memerlukan derajat integrasi yang serasi. Akan tetapi hanya akan sampai pada batas tertentu, sesuai dengan bertambahnya individualisme.
10. Makna individu
Manusia adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
Para ahli Psikologi modern menegaskan bahwa manusia itu merupakan suatu kesatuan jiwa raga yang kegiatannya sebagai keseluruhan, sebagai kesatuan. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan kegiatan keseluruhan jiwa raganya. Bukan hanya kegiatan alat-alat tubuh saja, atau bukan hanya aktivitas dari kemampuan-kemampuan jiwa satu persatu terlepas daripada yang lain.
Keluarga merupakan unit terkecil didalam lingkungan dimana disana lah tempat pertama terjadinya interaksi sosial.11 . Makna keluarga
112 . Hubungan antara individu,keluarga dan masyarakat
individu,keluarga dan masyarakat merupakan unit unit dalam menjalankan suatu interaksi sosial, yan saling memiliki keterkaitan. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.
13. Makna masyarakat
Makna masyarakat itu adalah berkait rapat dengan apa yang dikatakan sosial.
Ini bermakna telah tersirat dalam kata masyarakat bahawa ahli-ahlinya
mempunyai kepentingan dan matlamat yang sama. Maka, masyarakat selalu
digunakan untuk menggambarkan rakyat sesebuah negara.
** pendapat :
** pendapat :
No comments:
Post a Comment